Ciri Sahabat yang Baik
menurut Para Tokoh
1. Nabi Muhammad
الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
Orang itu
tergantung agama temannya. Maka lihatlah siapa teman kalian. (Abu
Daud dan Tirmidzi)
Sebelum
berteman baik kepada seseorang, lihat dulu sifatnya. Janganlah kita memilih
asal teman, karena teman sangatlah mempengaruhi hidup kita. Kalau Dia baik,
Insha Allah kita akan berada dilingkungan yang baik. Rasul berkata :
خَيْرُ الْأَصْحَابِ عِنْدَ اللَّهِ خَيْرُهُمْ لِصَاحِبِهِ، وَخَيْرُ الْجِيرَانِ عِنْدَ اللَّهِ خَيْرُهُمْ لِجَارِهِ
Sahabat terbaik di mata Allah adalah yang paling baik kepada
sahabatnya, begitu juga tetangga terbaik.(Ahmad, Darimi, Tirmidzi, Ibnu
Khuzaimah, Ibnu Hubban)
2.
Al-Qamah
Wahai anakku, sekiranya
engkau merasa perlu untuk bersahabat dengan seseorang, maka pilihlah orang yang
sifatnya seperti berikut:
§ Suka
melindungi sahabatnya, dia adalah hiasan diri kita dan
§ jika
kita dalam kekurangan nafkah, dia suka mencukupi keperluan.
§ Apabila
engkau menghulurkan tangan untuk memberikan jasa baik atau bantuanmu, ia suka
menerima dengan rasa terharu dan dianggap sangat berguna.
§ Jikalau
ia melihat kebaikan yang ada pada dirimu, ia suka menyebutnya, dan jika ia
mengetahui keburukan dirimu ia suka menutupinya.
§ Jika
engkau meminta sesuatu, pasti ia beri,
§ jika
engkau diam, dia mulai menyapamu dulu,
§ jika
ada kesulitan dan kesedihan yang menimpa dirimu, dia suka membantu dan
meringankanmu serta menghiburmu.
§ Jika
engkau berkata, ia suka memperbaiki ucapanmu dan bukan hanya mempercayainya
saja.
§ Jika
engkau mengemukakan suatu persoalan yang berat dia suka mengusahakannya.
§ Jika
engkau berselisih dengannya, dia suka mengalah untuk kepentinganmu.
§ Bersahabat
dengan orang yang budi dan imannya lebih rendah sangat berbahaya, sebab
persahabatan itu saling pengaruh-mempengaruhi.
3. Lukman
Al-Hakim
Jika ingin mencari teman, ujilah dia dengan
membuatnya marah. Jika dia tidak sabar dengan sikapmu, jauhilah dia, begitupun
sebaliknya.
4. Umar
bin Al-Khattab
Tidak ada nikmat yang lebih besar dari seorang
saudara yang shalih yang Allah berikan kepada seorang hamba setelah Agama
Islam. Bila salah seorang kalian mendapat kasih sayang dari saudara/kawannya,
peganglah erat-erat persahabatan tersebut.
Jadi,
marilah kita mencari kawan yang baik. Yang mengajak kita untuk ke jalan Allah,
bukan sebaiknya. Semoga setelah kita membaca ini, kita dapat memilih teman
menurut pandangan Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar