Sahabat Baik - belajarbareng

Breaking

Berbagi Ilmu

Selasa, 26 Maret 2019

Sahabat Baik


Ciri Sahabat yang Baik menurut Para Tokoh

Hasil gambar untuk gambar teman muslimah

1. Nabi Muhammad
الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
Orang itu tergantung agama temannya. Maka lihatlah siapa teman kalian. (Abu Daud dan Tirmidzi)

Sebelum berteman baik kepada seseorang, lihat dulu sifatnya. Janganlah kita memilih asal teman, karena teman sangatlah mempengaruhi hidup kita. Kalau Dia baik, Insha Allah kita akan berada dilingkungan yang baik. Rasul berkata :

خَيْرُ الْأَصْحَابِ عِنْدَ اللَّهِ خَيْرُهُمْ لِصَاحِبِهِ، وَخَيْرُ الْجِيرَانِ عِنْدَ اللَّهِ خَيْرُهُمْ لِجَارِهِ
Sahabat terbaik di mata Allah adalah yang paling baik kepada sahabatnya, begitu juga tetangga terbaik.(Ahmad, Darimi, Tirmidzi, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hubban)

2. Al-Qamah
Wahai anakku, sekiranya engkau merasa perlu untuk bersahabat dengan seseorang, maka pilihlah orang yang sifatnya seperti berikut:
§  Suka melindungi sahabatnya, dia adalah hiasan diri kita dan
§  jika kita dalam kekurangan nafkah, dia suka mencukupi keperluan.
§  Apabila engkau menghulurkan tangan untuk memberikan jasa baik atau bantuanmu, ia suka menerima dengan rasa terharu dan dianggap sangat berguna.
§  Jikalau ia melihat kebaikan yang ada pada dirimu, ia suka menyebutnya, dan jika ia mengetahui keburukan dirimu ia suka menutupinya.
§  Jika engkau meminta sesuatu, pasti ia beri,
§  jika engkau diam, dia mulai menyapamu dulu,
§  jika ada kesulitan dan kesedihan yang menimpa dirimu, dia suka membantu dan meringankanmu serta menghiburmu.
§  Jika engkau berkata, ia suka memperbaiki ucapanmu dan bukan hanya mempercayainya saja.
§  Jika engkau mengemukakan suatu persoalan yang berat dia suka mengusahakannya.
§  Jika engkau berselisih dengannya, dia suka mengalah untuk kepentinganmu.
§  Bersahabat dengan orang yang budi dan imannya lebih rendah sangat berbahaya, sebab persahabatan itu saling pengaruh-mempengaruhi.

3. Lukman Al-Hakim
          Jika ingin mencari teman, ujilah dia dengan membuatnya marah. Jika dia tidak sabar dengan sikapmu, jauhilah dia, begitupun sebaliknya.
4. Umar bin Al-Khattab
          Tidak ada nikmat yang lebih besar dari seorang saudara yang shalih yang Allah berikan kepada seorang hamba setelah Agama Islam. Bila salah seorang kalian mendapat kasih sayang dari saudara/kawannya, peganglah erat-erat persahabatan tersebut.

Jadi, marilah kita mencari kawan yang baik. Yang mengajak kita untuk ke jalan Allah, bukan sebaiknya. Semoga setelah kita membaca ini, kita dapat memilih teman menurut pandangan Islam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar